Entri Populer

Rabu, 17 November 2010

ALAMKU

kala senja itu tenang dan damaikan kalbu
berbisik memanggilku untuk kembali
dalam gelap menggapai untuk bermimpi

ketika pagi bangunkan aku
dengan secerah mentari pagi
berikan kehangatan lindungi diriku
dari menusuknya embun pagi

akankah esok dapat ku lihat lagi
lukisan indah seperti ini
andai semua mampu mengerti
andai semua mampu pahami

alamku takkan terluka
alamku takkan murka
alamku takkan hilang dan mati

Kamis, 11 November 2010

KATANYA.....................?............

katanya kalian adalah tanganNya untuk kami
nyatanya kalian hanya panjang tangan
malang melintang di hutan kami
menebar benci dan dengki

katanya ajaran yang di amanatkan kepada kalian adalah cinta kasih
nyatanya sekedar cinta pada diri yang tak terkendali
katanya kalian pencinta alam
nyatanya sekedar suka bercinta dengan alam

dari kami kalian berasal
tapi kami asing dengan kalian
kalian toreh kulit kayu dan batu kami
"hanya tuk sekedar nama-nama kecil"

jinjinglah terompahmu
injaklah kaki di batu-batu kecil kami yang memberi refleksi
berwudhu'lah di air kami
basuh mukamu sepuas syukurmu

syukur jauh dari sekedar memuji-Nya
syukur jauh dari sekedar menikmati
makanlah dengan tangan telanjang di tepi kolam kami
bersama teratai,capung,burung,katak dan burung-burung kami
bersatulah dengan kami

binalah tempat berpijakmu ini
niscaya akan kami mintakan kepadaNya
pemilik jagad ini
"tuk meneguhkan kedudukanmu dimuka bumi"

sampai suatu saat,
kami kehilangan dari pandanganmu
karena kami hanya segelintir ayat-Nya
di jagad-Nya yang luas ini

Sabtu, 06 November 2010

MERAPI

sejukmu,
heningmu,
kesahajaanmu,
selalu menyita rinduku.

tiada jumawa,
walau perkasa,
hangat menyambut,
para perindu kedamaian.

murkamu,
membawa pilu,
ada air mata di sana,
ada pula dukaku di sini.

kembalilah sejukmu,
kembalilah heningmu,
kembalilah sahajamu,
jangan murka lagi, Merapi.

Senin, 01 November 2010

MERAPI

kemaren kau
menggeliat hebat
mencoba mengeluarkan isi perutmu
yang telah penuh
getaranmu
menggetarkan semuanya

bahkan isi dada ini
mulutku yang biasa berteriak pongah
kini terdiam seribu bahasa
dan yang tersisa hanya
do'a yang berkepanjangan

ku tahu
kau hanya melakukan
takdir yang harus kau jalani
untuk tetap menjaga
bumi ini berdiri tegak
menjadikan tanah tempat ku berpijak
dapat ditumbuhi lagi

walu
itu buatku terpuruk
dan berlari ketakukan
melihat langit malam gelap
penuh debumu
mendengar teriakanmu yang
memekakkan telinga

kini
banyak kudengar
alunan do'a memuji kebesaran-NYA
karenamu
kulihat banyat hati melembut
dan menyatu
yang biasa bercerai berai
karna kepentingan

yang tersisa
dari semuanya
akan buatku bangkit
untuk meneruskan langkah hidup
yang belum usai dijalani

Rabu, 27 Oktober 2010

PRAY FOR INDONESA

merapi
sebuah upeti
ataukah ilusi peti mati
berharap pada janji yg melukai

merapi
tak pernah cukup sekali
kau vonis mati kami
demi sebuah ke akuan diri

inikah harga yg pantas kami bayar
inikah mahar
sebuah janji surgawi yg berkobar kobar


mentawai
di dasar dada, jantung laut berdetak,
menghitung saat maut, gemetar ombak

mengukur pantai yang semakin jarak,
juga permukaan yang tak tertebak

"kau koral di palung laut," kataku.

"Ya, seberapa dalam kau berani menyelam,
menemukan aku sebagai kekal cahaya?" katamu.

padahal akulah pari hantu. mengibas sirip,
mendekap, dalam dengus gelap, berburu waktu:

liar birahi laut, kutemukan dalam tubuhmu.

Sabtu, 23 Oktober 2010

ROMANSA SCANGKIR KOPI


etelah ku sedu segala pahit manis

pekatnya kehidupan dalam anganmu

aku pun semakin pasti dan mengerti

begitu kamu menjanjikan arah masa



jinakkan muara lelah di benak

cemari kisah nan tak jua pernah selesai

lindungi ingatan dari seluruh kisah kelu

satukan tiap keberadaan penuh syukur



setelah ku teguk hangatmu dari setiap puja

penuh sajian rindu langkah berjuta harap

sibak berkas berkas sinar matahari nan kusut

gambarkan keseluruhan rupamu penuh sungguh



kau memasung ketelanjanganku

menyimpan benih benih kenangan

lalu perlahan munculkan tunas

di kepala menari di lembaran waktu



bersamamu kunikmati pagi dan malam

terbitkan 99 namamu di setiap simpang

dirikan keseluruhan tanda keagunganmu

di tiap rak buku dan lemari makan



aku mencintaimu penuh sungguh

mau kah bercinta denganku

buat aku merasa muda

untuk selalu siap jatuh cinta

KEBERADAANMU


kau yang duduk di singgasana tahta negri ini
bersenandung dari balik janji manies nan puitis
keberadaanmu tak sanggup obati luka kami lagi
kakimu lumpuh oleh kekuasaan yang mengikat

kau yang berpidato penuh wibawa dan gagah di sana
menjabarkan tentang jati diri dan gemilang kekuasaan
pidatomu tak sanggup lagi cerahkan ingatan kami
penuh dikacaukan oleh harga sembako dan berita di TV

kau yang sibuk mengkampanyekan wajah di jalanan
memajang potret dan mengemas diri penuh pesona
harga dirimu di koran koran tak mampu mengisi lapar
mengeja rupiah yang tak mampu membayar keringat

di mana mana darah dan air mata tumpah berlinang pilu
keluh zaman tak pernah habis menghisap waktu kami
kami yang tak mampu jadi fikiran tuk kau pertimbangkan
terus saja kau bungkam dengan kepiawaia dan orasimu

di sini terlihat keprihatinan kau lupakan
anak anak mereguk asap racun televisi, internet, dan game
lalu menyemburkannya di tempat bermain, sekolah dan mimpi
lalu semuanya begitu biasa, jadikan miris sebagaia kehebatan

betapa menyedihkan hadir di negrei ini tanpa kesempatan
tuk turun dikeramaian mimpi terhalang oleh dolar dan kuasa
begitu menyedihkan melihatmu masih percaya diri bermimpi
dengan berceloteha, mengemas janji, memamerkan citra diri

begitu lama aku berjalan dengan membawa doa ibu di punggungku
menjaga pesan air susunya tuk membayar kesedihannya di sini
lintasi jalan yang penuh gumpalan mendung dan hujan di hadapan
mengerat bukit, menembus awangelap yang kau cemari

wahai kau yang duduk di kursi EMPUK, yang terus berpidato
wahai kau yang terlalu sibuk mengemas diri dari kampanye MANDUL
pulanglah kepangkuan doa ibu tuk menjemput pesan TUHAN nan damai
jadikanlah kami catatan yang selalu kau bawa dalam ingatanmu

hingga kau begitu pantas untuk kami kenang dalam DOA
doa yang menjadikan keberadaanmu dan kami

Sabtu, 09 Oktober 2010

MENANTI MAWAR ABADI


musim berganti kembang bersemi
terlihat indah di jambangan hati
tak kan pernah jemari ini memetik setangkai wangi
...hingga kau tertunduk layu mengering mati

semerbakmu iringi aku yang menjadi embun pagi
tetes demi tetes ...,perkelopakmu terbasahi
terpancar mewarni ketika ku menjelma mentari
kembang putikmu kan selalu ku sinari menyapu pagi

selalu ada mekar pada setiap kembang sejati
walaupun layu kau kan terus tumbuh berganti
ada setia wangi pada aroma bunga pengganti
menabur harum pada taman jiwa yang mati

biarkan aku menjadi daun pada tangkaimu yang berduri,
ikhlasku...,tekadkan hati niatkan nurani
menunggu kembang kuncupmu mekar kembali
dan selalu berseri pada setiap musim di dunia ini...

Jumat, 01 Oktober 2010

TINGGAL KENANGAN (hutanku)

gelapnya hutan dirangkul malam
tak lah bulan membiarkan
cahayanya menyelinap diketiak dedaunan
remang temaram penuh keromantisan

teduh syahdu mendamaikan
burung, jangkrik, kumbang menyatukan
merdu dialunan nada
sungguh tiada meresahkan
penuh tentram hingga fajar menerangkan

namun kicauan riang tiba-tiba tergantikan
hiruk pikuk penuh ketakutan
segenap penghuni berlarian
derap langkah datang penuh keserakahan
nembuat hutanku bak neraka jahanam

asap hitam membumbung ke ketinggian
menghancurkan kehidupan dalam hitungan
jam

hutanku kini tinggal kenangan
kabut menyeruak ke pemukiman
menyusup lunak ke rongga pernafasan
mata merah hambat penglihatan

hutanku hilang
tanahnya lekang
kemarau datang kabut tersandingkan
hujan tiba rakyat kebanjiran

sampai kapankah ini kan dibiarkan..?

Senin, 27 September 2010

PERJALANAN sebuah CITA

remang-remang tanpa bayangan
tak jelas di pelupuk mata yang kian menjauh
sebuah asa yang selalu berkunjung
menemani malam dalam lelapnya impian

sebuah cita yang tak henti mengiang
membisiki telinga dalam
gemuruhnya harapan
di dalam jengkal ukuran yang
menghasilkan hitungan

terlalu jauh dari sorot pandangan
untuk dilakukan
yang membuat pilu, ragu untuk kedepan
begitu berat kaki untuk dilangkahkan
karena banyak sekali lubang lubang yang berurutan
yang memancing iba, dalam titik sudut kehidupan

tempo yang telah berganti
meninggalkan sebuah pesan bijak

''hindarkan keraguan dan kekecewaan
''

dalam berjalan di bawah lilitan
benang-benang

jika memang itu adalah jalan yang telah digariskan
suatu saat pasti akan temukan
kenyataan hidup yang menghiasi jagat raya
tak selalu sama dengan harapan manusia

ramai raga focus menjadi puspa keluarga
sepi jiwa dalam meratapi kandasnya asa
masa depan dicari sebagai bekal hidup nanti

namun ……..

masa depan itu sebuah misteri
tiada yang tahu skenario yang akan terjadi
banyak orang memasuki misteri itu
gagal membawa cita, hanya
sengsara yang dipangku

banyak juga kabar beritanya
mereka keluar dari sebuah misteri
dengan keberhasilan yang
membanggakan hati

masa lalu dikaji sebagai bahan intropeksi
karena ………
pahit manisnya menyimpan memori
di setiap celah yang membawa hikmah diri.

Sabtu, 25 September 2010

perjuangan hidup penuh dosa

ingin sekali kubunuh diriku
(tapi bukan bunuh diri)
membunuh diriku yaitu diriku yang
membunuh aku
akan kucabik mereka yang ada didalam
diriku
yaitu diriku yang berkhianat

ketika pedang menusuk hati
air mata yang terurai
ketika hati membusuk
lidah kelu tak berdawai

ku membaca
tapi seperti buta
ku mendengar
tapi seperti tuli
ku merasakan
tapi seperti terasa beku membatu

LALU JALAN APA
JALAN YANG HAUS DI TEMPUH
LALU JALAN MANA
JALAN YANG DIPILIH

senandung lirih angin malam
tatapan bulan begitu sipit
seluruh hati mulai tunduk
tertegun melihat Hati Nurani

ku duduk di persimpangan Jurang
ku tatap kepala pedang disapingku
ku cabut dengan perlahan
ku lihat penuh dengan karat

anjing liar didepan ku
ku diam tanpa suara
aku bingung dengan apa
ku harus melawannya

teringat lampau
pedang ini sangat mengkilau
teringat masa itu
pedang ini sangat tajam

lalu apa yang harus ku lakukan
tidak ada daya dan upaya
lewat mata ku tatap mata ku
terenyuh lewat mimpi ku memanggil
namaMu

aku tercabik
aku terluka
aku tergores sampai tulang sumsum ku
aku terhempas tak berdaya

pedang ku patah
melawan taring anjink liar itu
pedang ku jatuh disamping tubuh ku
melawati hari itu penuh dengan darah

anjing itu memalingkan wajahnya
menatap ku dengan tajam
anjing itu pergi
melolong seperti tertawa

aku terkapar
aku coba bangkit dari luka ku
aku bertumpuh pada pedang ku yang
patah
aku angkat setengah tubuh ku
aKu menatap langit hitam yang berkilauan

ku rasakan air mata dipipiku
jatuh dari langit
ku rasakan setiap tetes
juga di lidah ku

baru kusadar aku kehilangan
pedang ku patah
baru kurasakan
patahan itu jatuh kejurang

hari berganti hari
ku jalani hidupku dengan pedang patahku
hari demi hari
ku coba untuk MENGASAH pedang patahku
hari terus bergulir
ku bertahan hidup dengan pedang patahku

ku duduk dipersimpangan jurang
ku tatap kepala pedang didada ku
ku cabut dengan perlahan
ku lihat sangat tajam dan megkilau

anjing liar didepan ku
ku bersuara dengan tegas namun pelan
aku tidak meragukan-MU
ku harus melawannya

aku tergores
ia terluka
aku terluka
ia tercabik

ku palingkan wajah ku
menatap anjing liar itu dengan senyuman
ku dekati anjing liar itu
menguburnya dalam-dalam

ku rasakan udara segar
menerpa wajahku dari BARAT
ku rasakan setiap hembusan
memasuki paru paru ku

baru kusadar ku kehilangan
tapi tidak semua
baru kurasakan
tapi aku masih punya pedang

hari berganti hari
ku lewati dengan pedang ku
hari demi hari
ku nikmati hidup ini
hari terus bergulir
ku jalani hidupku penuh dengan ARTI

Jumat, 24 September 2010

''AKU''

aku bukanlah yang beruntung
yang mendapat jawab atas pertanyaan-
pertanyaan
mendapat jalan saat ku di persimpangan

aku hanyalah aku yang biasa
aku yang tersesat dengan hatiku sendiri
diantara ribuan hasrat yang tak terwujud

mimpiku layu lalu terbakar menjadi abu
angin-angin itu dingin di kulitku
terkadang ia masuk dan menjadi beku di
jantungku

aku hanyalah aku yang terduduk
terus diam dan diam tanpa suara
tanpa nyayian tentang bintang
ketika sebagian orang berkata itulah
penuntun jalan

HUJAN sembunyikan PURNAMA

malamku di sini
masih sama seperti malam malam
sebelumnya
berteman rinai hujan dan terselimuti oleh
dinginnya

apakah malammu disana tak jauh beda
atau malam sehangat api unggun
bercahayakan sinar bulan purnama
bersanding kerlip ribuan bintang
yang seharusnya juga hadir di tempatku

mungkinkah hujan akan segera berhenti
hingga purnama pun akan hadir di sanding
ribuan kerlip bintang
terselip juga lengkung pelangi yang indah

namun yang ku dengar di luar sana
gemuruh derasnya semakin tak berirama

ENTAH,,,,,,,,,?,,,,,,,,,,

ingat "pagiku hilang entah kemana"
ingat mencari sekrup pemutar waktu
ingat matahari terbit dari barat
ya dan hanya mau menjaring matahari'
(kutipan dari berbagai sumber)

siapa engakau yang
mengerti tentang gemuruh di langit'
ketika berselimut gelap
segelap imanku

aku hanya sebatang pohon di gurun
mengharap titik embun tertambat di daun
menanti kebisuan dan hanya diam
aku berteriak tapi tak mampu, lidahku
keluh
dan semua harapan mengenang kekal di
jiwaku

Kamis, 23 September 2010

NAFSU,,,,,,,( DOSA )

tertatih melawan nafsu yang tak kunjung
luluh
menghujam bagai peluru menembus qalbu
mengalir disetiap nadi yang slalu mengeluh
hadirkan perangai jiwa peragu

hadirnya tak pernah mengetuk pintu
dalam diampun bisa tertipu
nafsu, nama indah tak termakna
hanya dirasa membuat terlena

jiwa jiwa resah memendam nafsu
surga dunia mereka rasa
tak terbantah dan tak terhindar

bagi tiap diri yang bernyawa
nafsu, adalah pembeda.
penumbuh lukanya jiwa
membawa matinya hati

Selasa, 21 September 2010

PERMOHONAN MAAFku PADA ALAM

pada pohon di tanah airku
maaf kan aku dan rekan sebangsaku
yang telah menebangimu
yang telah menghancurkanmu...

kumohonkan maaf juga
pada tanah yang sudah menjadi gersang
pada padi yang kehilangan tempat
bertumbuh
pada udara yang tak segar lagi
pada binatang yang semakin memunah

kumohon maaf
pada para pahlawan bangsaku
kami generasi muda telah khilaf
tak melanjutkan perjuangan kalian
yang telah menghantarkan bangsa pada
pintu gerbang kemerdekaan

sehingga kami terjajah kembali
di negeri sendiri
oleh teman sendiri
oleh pemerintah sendiri
oleh keadaan di negeri

Kumohon maaf pada alam
kuharap kau mau menghapus air matamu
hentikan dendammu
maafkan bangsaku

cukup sudah kami kebanjiran
cukup sudaah kami kena longsor
cukup sudah lumpur panas itu
menghancurkan rumah kami
cukup sudah....

itu semua kesalahan kami..
yang tidak menjaga kelestarianmu...

Rabu, 15 September 2010

Bukan Untukku

telah lama kita lalui
masa masa yang menghibur hati
bersama dalam kebahagiaan
air mata ataupun senyuman

teringat saat saat pertama
untaian kata kata saat kau menyapa
teringat lengkungan senyum wajahmu
menghibur kesedihanku
teringat canda tawamu
yang selalu membuatku rindu

tapi....
kau kini tlah pergi
bersama orang yang lebih kau cintai
tak tau bahwa aku masih tetap menanti

kini ku tahu
ku tak pantas untukmu
diri ini tak bisa banyak berucap
hanya berdoa dan berharap
bersamanya kau kan bahagia

Rabu, 08 September 2010

puisi lebaran

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN

banyak salah dan khilaf
berbukit dosa dan silap
bahkan kata tak mampu merangkainya
ilmu Falak tak mampu menghitungnya

menyongsong hari kemenangan
tak diharapkan salahku dilupakan
namun.. sebagai sesama hambaNya

semoga kita bisa saling memaafkan

SELAMAT MENYAMBUT IDUL FITRI 1 Syawal
1429H
—————————————————————————————–
hari beranjak senja, membiaskan
rona jingga di atas cakrawala.
mengakhiri rasa lapar serta dahaga,
merengguk nikmat sebulan penuh puasa.

kini hari nan suci tlah tiba,
mohon maaf segala kesalahan dan dosa

selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429H
Minal Aidin Wal Faidzin,
Mohon Maaf Lahir dan Batin

semoga kita masih diberi kesempatan
dengan bulan Ramadhan tahun depan.
Amin …
————————————————————————————–
ketika lidah tak sanggup menahan kata
yang membuatnya menorehkan luka
ketika tangan terpeleset merangkai manis
kalimat
ketika senyum hambar terpotret
ketika kaki melangkah tak tentu arah

ada ruang hati tertoreh
ada kejap mata terluka
ada degup menganga getir
ada kecewa
ada lara

dari kesengajaan
dari ketidaksengajaan
dari kesalahpahaman

hanya maaf dari bening hati yang
menyembuhkan

TAQBALALLAHU MINNA WAMINKUM
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431H
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN

Selasa, 07 September 2010

ketika

suatu ketika
aku pernah dihanyut asmara

tapi tak pernah ku tenggelam
karena kekuatan cintamu
menjadi perahu dan dayungku

hanya engkaulah yang mampu
melenyapkan ragu menjadi tahu
memupuskan kelu menjadi deru

hanya engkaulah yang bisa
menggantikan tawar menjadi rasa
menghadirkan tiada menjadi ada

karena hanya engkaulah,,,,,,,,

wanita terindah dalam hidupku

Senin, 06 September 2010

sihir aku dengan pesona kata katamu

Ketahuilah bahwa setiap wanita dari segala tingkatan umur sangat membutuhkan ungkapan lembut yang dapat menyentuh gejolak emosinya dan tabiat kewanitaannya. Kami juga membutuhkan sebuah pengakuan perasaan bahwa diri kami memiliki nilai dalam kehidupanmu, memiliki tempat khusus di hati dan perasaanmu sebagai suami.



Karena itu sihirlah kami dengan kata-kata cintamu. Ungkapkanlah dengan penuh senyum tulus. Janganlah engkau pendam perasaan itu. Jadilah engkau suami yang romantis yang mampu membuat kami berkhayal menjadi permaisuri raja di permukaan bumi.



Cobalah engkau pandang mata kami, diamlah beberapa detik sambil tetap menatap hitam bolanya.. lalu ungkapkanlah:





aku mencintaimu duhai istriku.”

aku begitu bahagia kala Allah menjadikanmu sebagai belahan jiwaku”.

engkau begitu istimewa bagiku

aku rindu dengan masakanmu

sayang, kenapa engkau mampu membuatku terpikat?”





selanjutnya engkau akan meilhat kami begitu berbeda. Tatapan kami akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya. Ada semacam keengganan untuk memalingkannya. Biasanya diikuti dengan mata yang berbinar dan pupilnya membesar. Alisnya sedikit terangkat. Kami akan tersenyum namun terkadang disertai dengan malu-malu. Lebih jelasnya terjadi perubahan otot-otot disekitar bibir lalu sedikit terbuka.





Atau tulislah ungkapan tersebut pada secarik kertas, lalu taruhlah di atas meja makan, diatas bantal atau ditempat lain. Apalagi menyertakan bunga..





Duhai suami



Cobalah engkau saksikan mereka yang pacaran namun sudah mampu menjadi pujangga bagi wanita yang tak sah menjadi pasangannya. Mereka mampu membius para gadis dengan ungkapan gombal yang dibumbuhi omong kosong belaka.



Namun engkau??? Engkau lebih berhak dari mereka karena engkau adalah pasangan kami di dunia dan akherat yang dirajut diatas untaian tali pernikahan yang sah.



Tahukah engkau bahwa kami akan merasa bahagia ketika mendengar ungkapan cinta yang dapat menggetarkan relung jiwa meski usia kami telah lanjut dan pernikahan telah lama terajut??? Kata-kata yang menyentuh gejolak hati akan dapat mewujudkan kebahagiaan rumah tangga sepasang merpati. Sebagian rumah tangga yang sepi dari ungkapan tersebut akan dilanda kehancuran dan menjadikan istana rumah tangga berada di tepi jurang kehancuran jikalau kami tidak memiliki agama atau memiliki agama yang tidak kuat

yang terabaikan

setangkai mawar tergeletak sia-sia
pagar hati direnda merahnya
berhamburan harap
di altar senyap

aku masih mencoba bertahan
antara segar kelopak dan dahan
namun khawatir tangkai asa terinjak
kuputuskan untuk segera pergi beranjak

mawar itu harumnya tersiakan
seperti aku yang selalu kau abaikan

Kamis, 02 September 2010

terkurung sepi

sunyi nya malam
tidak lebih sunyi hatiku
terkungkung dinding batu yang menjulang
aku tidak bisa melihat ,,, aku terhalagi

dingin nya embun
tidak lebih dingin hatiku
aku terasing dalam sangkar hatiku
yang beku oleh waktu

duniaku begitu sepi
tidak ada gejolak yang memberi irama
aku ingin bernyanyi
tapi tak dapat ku dengar musik mengalun

apakah harus begini
menanti dalam keterasingan
meratap dalam kesunyian
membeku lalu mati

Rabu, 01 September 2010

UNTUKMU BPK PEMBANGUNAN [H M SUHARTO]

selamat jalan wahai engkau bapak pembangunan
presiden yang selalu memperhatikan rakyatnya
dan tidak pernah sekalipun membeda bedakan
ras maupun suku yang ada di Indonesia

engkau mengantarkan kami kegerbang
pintu kejayaan
dimana kami pernah merasakan nikmatnya
kemerdekaan
kau bangkitkan perekonomian, pendidikan,
kesehatan
serta pembangunan negara ini

meski kontrofersi, dan korupsi kerap
mengiringi jejak langkahmu
perlahan tapi pasti langkahmu berpijak
kau meninggalkan sejuta petuah penuh arti
dan langkah langkahmu semakin kian pasti

wahai engaku pemimpin ke dua negara kami
kami sadari engkau adalah seorang manusia biasa
yang memiliki keterbatasan dalam berpijak
dan terpeleset dalam nikmatnya jurang korupsi
namun dibalik itu kami sangat bangga atas
prestasimu.

lelah kau berjalan pada setapak sejarah ini
bahumu yang dulu tegap kini mulai melemah
sorotan mata dan senyum simpulmu
menyiratkan
betapa kau rindu akan indonesia dimasa
silam
indonesia yang Tegar dan Mandiri

Minggu, 29 Agustus 2010

DAUN dan PENA

saat jiwa ini telah terlelah oleh dekapan
sang malam
di kala raga ini sendu oleh kenangan dari
rindu yang terbuang
disaat itu jua siang menjelang embun
menghilang

rantai dari perjuangan telah dibuat
oleh keinginan dan asa yang terpancar
untuk memeluk kisah yang akan segera
hadir
dengan rasa kasih dan sayang

daun yang berguguran telah terkenang
sebagai satu kisah yang tersimpan
embun-embun telah menangis
beserta senyum yang menghiasinya

senja akanlah hadir
menggantikan siang yang menunggu
dan malam akan menjelang
menggantikan senja yang telah lelah
dan tertidur di balik tembok kesepian

satu waktu telah berganti
bukan menghilang ataupun tiada
tetapi tumbuh menjadi sesuatu yang baru
dan akan menjadi pena suatu saat nanti

menghadirkan kisah yang baru
menorehkan jawaban yang lama
dan melupakan kenangan yang pahit

kita tiada perlu mengerti semua
yang kita harus lakukan hanyalah percaya

Sabtu, 28 Agustus 2010

BAHASA dalam KATA

bahasa kata, manusia yang membuatnya
bahasa kata, aneka ragam sulit dicerna
bahasa Tuhan hanya sedikit yang menerima
bahasa Tuhan sembunyi tidak nyata

kalimat terurai menjadi kata-kata
kata-kata terurai menjadi huruf
huruf terurai menjadi titik
titik menerangkan bahasa Tuhan

janganlah terbelit dengan bahasa
janganlah melihat figur yang berkata
cerna yang disampaikan, saring dalam
ketenangan
lihatlah dirimu dalam keheningan batin

pilih dan bijaklah agar jadi sang arifin
titik mencercahkan pandangan batin
membesar menjadi megah bak sinar
rembulan
tercapai kurnia dengan tekat dan
kesungguhan

NUZULUL QUR'AN

di sebuah malam
yang hening
dan meresap di kalbu
ada peristiwa cahaya
yang mesti di jaga

ya Allah...
telah KAU utus..
JibrilMU,menemui RasulMu Muhammad
tuk sampaikan wahyu Agung

sebegitu agung dan semestanya
hingga Muhammad...
menggigil dan kedinginan
di selimuti....
ketakutan dan kepasrahan

ya Allah,....
di malam yang indah itu
Engkau turunkan cahayaMU
Engkau hamparkan jalanMU
dan Kau wujudkan....
kebesaranMU

Rabu, 25 Agustus 2010

puisi kecil [hujan]

riak-riak hujan menjelma puisi
di separuh langitku
mengingat pelangi
mengikat puisi

perlahan kabut cemberut
lalu duduk di bangku waktu
sambil menunggu Tuhan selesai warnai
pelangi

menjereng kata
menjelma puisi
pada sisa hujan
yang riaknya bagai cauk

Senin, 23 Agustus 2010

tak ada judul

ketika pagi telah menjulang
kulihat sang mentari bersinar dengan seyuman indah di wajahnya
ketika ku coba melangkah dihari
ku yang kelam kulihat langit biru
menjulang tinggi di temani indahnya awan
yg seakan hendak mengajak ku terbang
ketempatnya

ketika malam menjelang
kulihat sang langit hitam yang di hiasi
ribuan bintang berkilau menambah
indah nya malam di hari ku yag kelam.

ku hanya dapat bertanya pada indah nya
alam yang tercipta, apakah hidup ku dapat
indah seperti diri nya.
walaupun ku tau ku hanya mampu
bertanya tanpa mendapat jawaban,

walaupun yang tersisa hanya hati yg
terluka dan asa yg hmpir musnah serta api
amarah yg semakin membakar diriku, aku
slalu menjalani hidup ku dengan sedikit
tenaga serta sedikit harapan yang mungkin
dapat merubah hidup sedikit menjadi lebih
indah

Oh Tuhan berikan lah aku sedikit keindahan
dalam hidup agar ku dapat merasakan
warna-warni kehidupan yg memaksa ku
tuk slalu menjalani hidup dan menelan
pahit nya rasa ni.

Minggu, 22 Agustus 2010

RENTANG WAKTU

rentang waktu
terkadang membuat kita lupa
bahwa kita semakin dewasa

rentang waktu
terkadang membuat kita lupa
bahwa kita telah melanggar titah Yang
Kuasa

rentang waktu
terkadang membuat kita sadar
bahwa kita hanya manusia
yang tak punya apa-apa
selain jasad yang tak berguna

rentang waktu
terkadang membuat kita sadar
bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa
melainkan hati yang ada di dalam dada
dan amal jasad yang lata

walau Einstein berkata bahwa rentang
waktu itu berbeda
tergantung dalam keadaan apa kita berada

namun Allah telah berkata,

“hanya Akulah yang tahu umur
manusia”.

sekular barat berkata,

“Waktu adalah dollar di dalam kantung”

namun Hasan Al-Bana berkata,
“waktu adalah pedang, potong atau
terpotong”.

waktu…..
alam terus menari dalam simfoninya

waktu…..
umur manusia didikte olehNya

waktu….. setiap detaknya
memakukan kita di persimpangan jalan
jalan Tuhan atau jalan setan

rentang waktu…..
semoga tak melalaikan kita
tuk terus berjalan di jalan-Nya

selamat ulang tahun [ indah estari ]

21 Agustus
adalah tanggal istimewa dalam hidup mu
adalah tanggal dimana detik-detik
penantian
menjadi kenyataan
adalah tanggal ketika usia mu satu-satu
telah hilang
adalah tanggal dimana awal kau
menangis,
menangis dengan hati yang lepas

21 Agustus
tak ada hadiah yang dapat kuberikan
hanya hati ikhlas dan ketulusan
bisikan kata lembut dan tulisan
"SELAMAT ULANG TAHUN, SEMOGA SEHAT
SELALU, PANJANG UMUR,
BIJAK, DAN SABAR DALAM KEBERSAMAAN
KITA"

Sabtu, 21 Agustus 2010

secercah harapan [ diperantaun ]

senja diperantauan bumi
bertabur cahaya dikeindahan alam raya
bertepi diselaksak dedaunan hutan rimba
temaram malam menyingsing diakhir siang
hari

separuh dadaku tersesak olehnya
dalam heningku teringat masa lalu
separuh waktu tlah kuhabiskan
putaran mentari pun tak terhitungkan

menunggu waktu yang takan tahu
habisnya
sembari berharap hariku nanti tak
terperangkap

semoga bahagianya kuraih
walau kelayakannya jauh tiada batas

Jumat, 20 Agustus 2010

sepi

malam sunyi
telah menyelimuti bumi
dingin nya sang bayu menusuk nadi
akan kesepian yang menyelimuti diri

dalam kehidupan yang penuh misteri
yang membalut jiwa ku yang sepi
dalam alunan senandung malam yang
sunyi
dihiasi cahaya bulan yang menerangi

di iringi jangkrik yang menyanyi
menghiasi malam yang sunyi
meniti malam yang hening dan sepi
dalam alunan nadi yang menanti

dapatkah aku pecahkan misteri
dalam kehidupanku yang sunyi
yang tak terbatas dan tak bertepi
dalam bahtera kehidupan ku ini
yang aku jalani

dalam kesendirian yang menyelimuti
batin dan sanubari yang menanti
belaian lembut kehangatan cinta suci

Kamis, 19 Agustus 2010

kusimpan kangen ini

kusimpan kangen ini
kusimpan. tapi aq tak bisa
tak bisa tak membuka
dan kubuka hati

membaca tanda atas status tertera
barangkali hanya kata usang
tak berubah hingga petang

telah tiba kini
lama nian tak bersua
lantaran jarak mendinding antara

tapi, dunia maya ,anatarkan
semua bisa bicara.
ada sesuatu begitu menggoda.

lalu sepi, begitu sepi, dan barangkali
hanya sejumlah doa terucap tanpa terasa
ada sesuatu terkadang bisa lupa
ada sesuatu terkadang menghadang
termasuk jarak lokasi dan waktu

ada juga sebersit rasa ingin memburu
tapi hanya mimpi angan yang sirna
ditelan jarak dan waktu itu

kangen, bikin hidup kian gairah
meski mungkin hanya desah
............................................................
kusimpan kangen diujung resah
pada hujan petang yang basah

misteri kehidupan

lelah ku lewati waktu ini
lelah ku jalani hidup ini
lelah ku mencari cinta yang pergi
namun semuanya tak berarti

perjalanan hidup ini
perjuangan yang tiada pasti
membawaku ke dunia fana
yang tiada menjadi nyata

hidup ini susah untuk diterka
kadang baik, kadang buruk
kadang gembira kadang duka
semuanya menjadi rahasia yang kuasa

kadang aku tak mengerti
apa sebenarnya kehidupan ini
penuh rahasia dan misteri
yang selamanya tiada ku ketahui

sebelum senja tiba [bintang]

sebelum senja tiba
biarkan angin berlalu
di sela pepohonan nan merdu
membawa angin masa lalu

sebelum senja tiba
biarkan awan berkelana
membawa segumpal asa
menuju samudra raya

sebelum senja tiba
biarkan kapalku berlabuh
si pantai nan teduh
sebagai titian rindu

sebelum senja tiba
izinkan ku meraih segalanya

Selasa, 17 Agustus 2010

anugrah cin,,,,,,,,

aq persembahkan setangkai bunga
untukmu,setangkai bunga tanda
cinta...cinta yang penuh kasih...kasih yang
senantiasa hidup...hidup yang penuh
harapan...harapan untuk merajut
kebahagia'an...

kebahagia'an mu...
kebahgia'an ku...
kebahagia'an kita... sebagai anugerah
cinta............

Minggu, 15 Agustus 2010

bulan penuh

aku berbaring di rerumputan
kurebahkan diriku diantara warna hijau
kehitaman
kehitaman karena langitpun hitam
lalu kubuka mataku
kumenatap ke hitamnya atap dunia

kuhela nafasku dalam-dalam
kurasakan dingin merasuki tubuhku
dingin, namun aku merasakan kedamaian
aku merasakan keindahan di balik
kegelapan

lalu kulihat dirimu disana,
bersama bintang-bintang kau tersenyum
padaku
akupun membalas senyumanmu
senyummu menerangi jiwaku

menerangi kembali jiwa yang mati,
membangkitkan kembali harapan yang
terkubur
menyatukan kembali mimpi yang terberai...

wahai pemilik senyuman indah,
meskipun senyum bintang-bintang tak
kalah indahnya,
tapi senyumulah yang selalu hadir dalam
mimpiku
menerangi jiwaku, mengantarku melewati
kegelapan ini

oh pemilik senyuman putih dan suci,
bisakah kita bertemu kembali esok malam?
aku ingin melihatmu tersenyum lagi,
karena cuma itu yang mungkin aku
lakukan...

Kamis, 12 Agustus 2010

selingkuh

mesra mencinta mulai menghilang
makna mengasihi musnah
memalingkan muka menatap maya
menggauli malam merengkuh maksiat

mengucap mantra menyapa manja
menebar mimpi memikat madu
mata menggoda menguntai maksud
menjerat mangsa merenggut masa

mengapa mesti menipu
mengumbar mesum merayu mendayu
meretakkan mahligai merusak mahkota
membuang mahar melupakan martabat

mengacalah
menyadarilah
mendua itu memuakkan , mengasikkan

Rabu, 11 Agustus 2010

bulan sabit

terbit di kala senja memerah,
jauhnya tak terhingga,
indahnya tiada terkira.

tak ada yang bisa terkata,
kala mata hanya bisa menerka,
apa gerangan yang bisa kuraba,
jemariku tak sangup
menggapainya.

bulan sabit,
hendak kugalah dengan rasaku,
jika bisa kupetik sinarnya,
ingin kusandingkan dengan
kejora.

impian biarlah tetap impian,
manakala ambisi telah pergi,
menyisakan kedamaian,
yang mengendap di dasar hati.

bulan sabit,
kesunyian ini milikmu,
yang kau sematkan di awang awang,
dan kucuri di kala kau terlupa.

kau gading yang tak retak,
walau dianggap hiasan gagu,
tak pernah ragu kau bertugas,
menjadi lukisan di kanvas hati.

Selasa, 10 Agustus 2010

permaisuri jiwa

kehilanganku pada rasa raga
bermahkota kepedihan
pun, engkau permaisuri
mengakhiri nyawa dasar kelam

permaisuriku datang
gemulai penuh rasa keindahan
dibait-bait berjalan waktu
semai hati bertabur cinta

engkaulah satu
tak berbatas waktu
aku selalu ada untukmu

wahai permaisuri jiwa,
damaimu damaiku

di batas waktu



suara yang penuh merdu
menggiring suara hati menelusuri
jejak
sebuah penantian diujung waktu
gusar hati dalam gulana

dibatas waktu
terselip sebuah arti yang suram
merambah mencari arti sebuah
makna
kian dalam

merasa mencekik sebuah harapan
selalu terpaku dalam angan
apa yang harus diperbuat
diperbudak oleh nafsu yang tiada
henti
mencari arti jati diri
meronta dalam kecewa yang tak
berbatas

di ujung waktu
terhimpit detik – detik
penyesalan
yang selama ini tiada di harga
kecewa …..

di ujung waktu
akan menjawab semua teka teki
kehidupan
yang dilakukan tiada sadar
yang dia tidak akan pernah
kembali

di ujung waktu
semua akan terjadi dalam diri
kecewa tiada guna
penyesalan tiada makna

diujung waktu
semua akan binasa
semua akan sirna
semua akan sia – sia

diujung waktu
rapatkan barisan semua angan
dan cita
agar tiada penyesalan di ujung
waktu

waktu



waktu …
bisakah kau menungguku
bisakah kau berhenti sesaat
kini jalanmu semakin cepat
tak terasa setahun lagi berkurang
Umurku

dipenantianku…
kuingin waktu menjadi teman
berjalan perlahan seperti nafasku
sampai kutemui tempat berlabuh
tuk’ bisa membangun rumah kecilku
dan disana kan menanti cinta
kala ku pergi berkarya

harapan demi harapan telah didoakan
khayalan indah telah diurai
bisakah kau waktu
membuat dia seperti dulu
menanti dalam kesetiaan

saat usia bertambah
semakin takutnya aku
adakah masih tersisa tempat
untuk cinta ini
ku tak ingin tertinggal
di kesepian malam

Minggu, 08 Agustus 2010

sayap sayap rajawali

angin sepoi berlalu dari kepakan sayap,
dibalik awan putih yang pudar pada
birunya langit dan
kilau cahaya mentari.

rajawali memekik di angkasa,
menyapa tebing dan bukit-bukit
bagai sapaan kemanusiaan yang kini sepi,
terasing dan dilupakan orang.

sayap-sayap rajawali menempuh badai di
atas padang ini,
membersitkan sebuah pelampauan angan
manusiawi yang kerdil.

diatas angin engkau pekikkan sebuah
gelora nurani untuk mencari
pertambatannya yang sempurna.

sayap-sayap rajawali, engkau katakan
padaku “di sana masih ada mercusuar,
deretan tebing dan bukit-bukit kebebasan
yang menjulang ”

sesaat lewat mataku yang mulai redup,
kutangkap sebuah jalinan inspirasi merah
yang mengubah kepakan sayapmu
menjadi butir-butir kata yang dapat
mengubah hidup.

terbanglah rajawali, diatas padang bunga-
bunga harapan,
kabarkan padanya sebuah bentang harapan
itu disana
setelah cakrawalamu terlampaui.

kepada aku dan mereka ……

catatan waktu itu

menuju tepi
kisah kita t'lah lama terjalani,
menembus ruang waktu,
temani kesendirian hati,
tinggalkan kegundahan menyepi.

jalan menuju bertepi
agar berdua bersama selamanya, dalam
setiap masa,
hanya ada rasa bahagia berdua dalam
cinta, dalam cinta.

keinginan hati ingin terpenuhi,
dengan taburan rasa yang kau miliki,
ingin kita s'lalu menjaga perasaan hati,
agar nanti tak ada yang tersakiti .. agar
nanti tak ada yang tersakiti.

simpanlah namaku
tak ingin, tak mau,
cinta terrengut dalam hidupku,
tepis ingin hilangkan rasa sepi,
ada menghampiri dalam kesendirianku ..

raih, tanpa henti meraih terus meraih,
hingga bertepi selamanya,
menetap dalam hati,
sungguh ingin terpenuhi semua itu ..

simpanlah namaku
dalam benak ingatanmu,
dalam dasar batinmu,
agar kau ingat s'lalu,
agar kau slalu merindu,

jagalah cintaku dalam kejujuran,
dengan kesetiaan menyertai,
sungguh tak ingin kau pergi,
tangis jika kita resapi ..

huh, peluh kesah menyelimuti hati,
tangis jika kita resapi ..

Sabtu, 07 Agustus 2010

BERWUDHU DENGAN AIR MATA

bisa kubayangkan kawan
beratnya hari-harimu, tatkala di negeri
rantau
raga berjuang
hati menerjang sepi panjang

bisa kubayangkan kawan
betapa pedihnya melewati rintangan
ketika kaki tangan tak merdeka
melakukan kewajiban beragama

semakin aku renungkan kawan
hatiku kian terenyuh
di bulan penuh berkah ini kalian berwudhu
dengan air mata
berpuasa dan berbuka dengan mata meram
tak berani terbuka
dan beribadah seadanya

puasa dan ramadhan telah dekat
tak ada beduk, tak ada suara adzan
berkumandang di formosa/bmi
dan tak ada yang bisa kuperbuat untukmu
sobat
selain berzikir doa-doa dalam hati,

semoga semua upah puasamu berlipat-lipat
dan tobat diterima oleh ALLAH SWT
dengan kemenangan hakiki



by:kwek li na

Kamis, 05 Agustus 2010

hidup itu,,,,,,,,,,,,,[praktek]

kenang lama tengah keheningan
di kelam kesunyian malam
hanya menggaung kaki tak terperanjak
membisu di pertapaan malam
sampai denting hati di titik nol

arti hakiki di cari cari
ayat ayat kasih di peluk
melukis kabut tanpa dimensi
di berapa langkah tubuh singgah
seberapa jauh jejak sampai manusia
lacak

hidup itu hidup
hidup tak di kata

menuai sepenggalah kata dengan
memecah asa kemustakhilan
selaksa angan buta
larut di arus deras mimpi
jauh menjauh
semakin jauh diri memandang hati
menilai diri semakin asing

Rabu, 04 Agustus 2010

hitam dan gelap

aku menjauh dari keramaian
dari gemerlapnya dunia
aku berjalan menuju jalan yang sunyi
jalan yang kelam

semakinku telusuri, semakin kelam
semakin pekat.
bagai dasar samudra yang jauh dari cahaya

tak ada cahaya
tak ada nyala lilin
yang ada hanya gelap

tak ada cahaya bintang
tak ada cahaya bulan
yang ada hanya langit hitam

tak ada terik matahari
tak ada nyala api
yang ada hanya dinginnya udara

tak ada yang menghangatkanku
tak ada yang memberiku kenikmatan
yang ada hanya kelamnya malam

Selasa, 03 Agustus 2010

pesanku padaNYA

tolong sampaikan pada si dia, aku ada
pesanan buatnya..
tolong beritahu si dia, cinta agung adalah
cintaNya..
yolong beritahu si dia, cinta manusia
hanya akan membuatnya alpa..

tolong nasihati si dia, jgn menyintaiku lbh
dr dia menyintai Allah Hu Ya Waduud
( Maha Menyinta-Mengasihi)
tolong nasihati si dia, jgn mengingatiku
lbh dr dia mengingati Allah Hu Ya Latiff
(Maha Lembut)

tolong nasihati si dia, jgn mendoakanku
lbh dr dia mendoakan ibu bapanya..
tolong katakan pada si dia, dahulukan
Allah krn di situ ada syurgaNya..
tolong katakan pada si dia, dahulukan ibu
bapanya krn di telapak kakinya ada
syurgaNya..

tolong ingatkan si dia, aku terpikat
karena imannya bukan rupa..
tolong ingatkan si dia, aku lebih cintakan
zuhudnya bukan harta..
tolong ingatkan si dia, aku mengasihinya
karena akhaqnya..

tolong tegur si dia, bila dia mulai
mengagungkan cinta manusia..
tolong tegur si dia, bila dia tenggelam
dalam angan-angannya..
tolong tegur si dia, andai nafsu membuai
fikirannya..

tolong sedarkan si dia, aku milik Allah Hu
Ya Khaliq ( Maha Mencipta)
tolong sedarkan si dia, aku masih milik
keluarga..
tolong sedarkan si dia,tanggung
jawabnya besar kepada keluarganya..

tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di
kala cita-cita belum terlaksana..
tolong sabarkan si dia, andai diri ini
enggan didekati karena menjaga batasan
cinta..

tolong sabarkan si dia, bila jarak
memisahkan hingga mejadi penyebab
tumbuhnya kerinduannya..
tolong pesankan padanya, aku tidak mau
menjadi fitnah besar kepadanya..

tolong pesankan padanya, aku tak mau
menjadi penyebab kegagalannya..
tolong pesankan padanya, hanya doa
yang bisa kupanjatkan biarkan Allah Hu Ya
Muhaimin (Maha Memelihara) menjaga
dirinya..

tolong khabarkan pada si dia, aku tidak
mau mengecewakan dia..
tolong khabarkan pada si dia, aku mau
dia berhasil dalam impian dan cita-
citanya..
tolong khabarkan pada si dia, jadilah
pendorong semangatku dalam berikhtiar
dan berusaha..

tolong sampaikan pada si dia, aku
mendambakan cinta suci yang terjaga..
tolong sampaikan pada si dia, cinta
karena Allah tidak ternilai harganya..
tolong sampaikan pada si dia, hubungan
ini terjaga selagi dia menjaga hubungan
dengan Allah Hu Ya Karim (Maha Mulia)..

tolong sampaikan kepada si dia karena
aku tidak mampu memberitahunya
sendiri...

hanya engkau Ya Allah mengetahui siapa
si dia..
semoga pesananku sampai padanya
walau aku sendiri tidak mengetahui siapa
dan dimana si dia..
semoga dia ibarat seekor lebah yang
sentiasa memuji keagunganMu Ya Allah
Hu Ya Kabir(Maha Besar)

keindahan maya

apakah dia adalah keidahan maya yang
membuat sang nyata terpesona?
ataukah hanya kerlip semu yang
melenyapkan haru..

seusai abadikan hati untuk membuatnya
tetap bermimpi …
dan bertanya…
layakkah??
atau akankah hanya menjadi retak hati yang
mengekang masa…

hening…

keindahan yang mengelilingi jiwa…
dan rasa sakit yang bercermin kala…
kenapa rela bertaruh…
pada kisah yang tidak bisa diakhiri…

hanya pada sang mata tempat bertanya…
hanya pada sang hati tempat berjanji…
dan kan menjaganya, di saat indahnya
atau saat setan membuatnya meneteskan air mata …

Senin, 02 Agustus 2010

kembalilah ,,,,,,,,,

kekasih...
kini aku mengharapkan dirimu kembali...
merayu & menggoda hatiku dgn romansa 1
senyuman cinta...

lukiskan kembali pelangi keceriaan seperti
dahulu, di atas air mata kebahagiaan dgn
cahaya cinta kita...

sayang~...

aku rindu candamu,
aku rindu lembutnya budi bahasamu,
aku rindu dirimu...
tanpa dirimu hari-hariku dlm kesedihan...

kembalilah cintaku...
hapuskanlah air mata pena dari kesenduan
jiwaku yg merintih mengharap dirimu
kembali...

Minggu, 01 Agustus 2010

entah ,,,,,,,,,

melihatnya....
dan menghitung kembali
karena mungkin.....
masih ada beberapa frase
yang tertinggal

di antara.....
perkataan-perkataan yang terlontar
sesekali menyandung jiwa
dan memusingkan rasa

di antara.....
langka langkah kaki
ada waktu waktu di mana
merasa.....
lelah,letih,dan ingin berhenti

intonasi dan arah kaki
haruslah jelas dan pasti
karena pesan dan kesan
meliputi perjalanan nafas dan kaki

indahnya malam

kedinginan malam ini sungguh lain dari
lain..
hatiku jadi sayu seketika..
kerukunan malam ini...

kulihat dilangit...
indah sungguh ciptaanNYA..
bulan yang terang..
menerangi malamku ini...
bintang-bintang berkelipan..
menemaniku malamku ini..

angin malam menusuk ke tulangku..
kuterasa kedamaian malam ini..
kulihat bumi ini di terangi
cahaya lampu yang berwarna-warni..

indahnya malam ini...
kesayuan ku terubati dikala
aku melihat keindahan malam..
pasti ada yang sedang seronok di buai
mimpi..
mimpi yang mungkin yang telah mereka
coba fikirkan
sebelum mereka terlena..

malam kian larut..
dan fajar pagi akan menjelma..
malam akan kuketemui lagi...
selagi mataku masih celik..
selagi nadiku masih berfungsi...

Sabtu, 31 Juli 2010

pintaku,,,,,,,,

ketika senja telah datang
mataharipun mulai tenggelam
dan siang berganti malam

kala hari mulai petang
lembayung senjapun datang
menanti gelapnya malam

namun biarkanlah,,,,,,
biarlah siang berganti malam
biarlah hari menjadi petang

bukan persoalan untukku menyendiri
kini ku ingin bangkit mencari kembali
sinaran aku
mencari kembali cahayaku

hanya padaMU ku memohon petunjuk
mencari cahaya hidayahMU
mencari sinaran keimananku
agar aku tidak tenggelam ditelan
malam …….

Jumat, 30 Juli 2010

kura kura

kura-kura
aku tak terbiasa
dengan lompatan besar
karena akulah
si kura-kura

aku merayap amat pelannya
sabar lagi cermat
kurampungkan lakonku
sebaris sebaris

aku tak mau
nanti ada terlewat
barangkali seujar ayat
kalam purba

langkahku tak kentara
pun tiada suara
sebab aku
si kura-kura

tak kusuka
tema-tema besar
tapi kupilih takdirku
hadir mengalir

syair berdarah

aku seorang pengembara
yang bergandengan tangan dengan
matahari
tapi yang datang dari kegelapan
dan turun dari tetesan darah manusia

jangan bangunkan aku

biarkan aku tidur pulas diatas pangkuan
rembulan
biarkan aku terbang bagai kelelawar malam
biarkan kulintasi samudra luas yang penuh
darah

biarkan kubuat dunia merah

kenalilah mendung itu

apa yang engkau rasa hari ini
ketika awan mendung menyapu bumi
ketika rintik hujan membasahi tanah
dan semilir angin dingin menusuk kulit
mungkinkah suasana mendung itu
menambah mendung di hatimu?

mendung hati memaknai hidup lebih terjal
ketika sang kekasih hati terlihat samar di
kejauhan
ketika sang sahabat terlihat kabur
dipelupuk mata
dan ketika orang-orang tersayang tak
dapat terjangkau

tapi heiii,,,,,
cobalah melakukan sesuatu
meresapi mendung,,,
meresapi makna air hujan itu,,,
meresapi harum tanah ini,,,

engkau akan merasakan ada nuansa baru di dalam jiwa

akan merasakan semangat
esok akan lebih baik lagi
dan semoga engkau bisa belajar dari
pengalaman hari ini,,,,,,

ramadhan

tak terasa hari masih menjelang
dan menyisakan semangat juang
tuk melewati masa panjang
yang bersemayam tak kan pernah lekang

ramadhan telah datang
menghantarkan pesona gemilang
meraih selongsong harapan
laksana gemerlapnya bintang-bintang

marhaban Ya Ramadhan
telah sampaikan pada sucinya bulan
dimana segala amal dilipat gandakan
dan Asma-Mu dikumandangkan

gerimis

tirai basah
halus lembut membelai dari tubuh langit
tenun sutra yang mengusap setiap wajah
berbisik angin pada udara yang menafkahi
nafas

seperti sayatan pisau yang membuka luka
untuk setetes darah bagi dahaga bumi
membuka mata yang buta

karena Kaulah Yang Maha Esa

Kamis, 29 Juli 2010

head shot

http://_^$$$b______________e$$$"_
http://_d$$$$$e__________z$$$$$b_
http://4$$$*$$$$$c____.$$$$$*$$$r
http://_""____^*$$$be$$$*"____^"_
http://__________"$$$$"__________
http://________.d$$P$$$b_________
http://_______d$$P___^$$$b_______
http://___.ed$$$"______"$$$be.___
http://_$$$$$$P__________*$$$$$$_
http://4$$$$$P____________$$$$$$"
http://__________________________
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://___000000________000000___
http://000000000000__000000000000
http://_0000000000____0000000000_
http://__00000000______00000000__
http://___000000________000000___
http://____0000__________0000____
http://_____00____________00_____
http://________*__000000___00000
http://_______*__00000000_0000000
http://______*___0000000000000000
http://______*____00000000000000
http://_______*_____00000000000
http://________*_______00000
http://_________*________0
http://_000000___00000___*
http://00000000_0000000___*
http://0000000000000000____*
http://_00000000000000_____*
http://___00000000000_____*
http://______00000_______*
http://________0________*
http://________*__000000___00000
http://_______*__00000000_0000000
http://______*___0000000000000000
http://______*____00000000000000
http://______*______00000000000
http://_______*________00000
http://________*_________0
http://00 _____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥______
http://00_______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥_________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00___________♥♥♥♥♥____________
http://00_______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥_________
http://00_____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥______
http://00_____________________________
http://00 ______♥♥♥♥♥______♥♥♥♥♥_____
http://00____♥♥♥♥♥♥♥♥___♥♥♥♥♥♥♥♥___
http://00___♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥_♥♥♥♥♥♥♥♥♥___
http://00___♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥___
http://00____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥____
http://00______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥______
http://00________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥_______
http://00_________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥_________
http://00___________♥♥♥♥♥♥♥__________
http://00____________♥♥♥♥♥____________
http://00_____________♥♥♥_____________
http://00______________♥______________
http://00_____________________________
http://00 __♥♥♥♥♥♥♥♥♥____♥♥♥♥♥♥♥♥___
http://00_____♥♥♥♥_________♥♥♥♥_____
http://00_____♥♥♥♥_________♥♥♥♥_____
http://00_____♥♥♥♥_________♥♥♥♥_____
http://00_____♥♥♥♥_________♥♥♥♥_____
http://00_____♥♥♥♥_________♥♥♥♥_____
http://00_____♥♥♥♥_________♥♥♥♥_____
http://00_____♥♥♥♥_________♥♥♥♥_____
http://00_____♥♥♥♥♥_______♥♥♥♥♥_____
http://00______♥♥♥♥♥_____♥♥♥♥♥______
http://00________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥________
http://00__________♥♥♥♥♥♥♥♥__________
http://00_____________________________
http://00_______________________
. .۞۞۞۞۞۞۞۞............۞۞۞۞۞۞۞۞
۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞....۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞.۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
. .۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
....۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
........۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
..............۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
....................۞۞۞۞۞۞۞۞۞
........................۞۞۞۞۞۞
...........................۞۞۞۞
............................۞۞۞
.............................۞۞
..............................۞
............................۞
.........................۞
......................۞
..................۞
.............۞
.........۞
......۞
....۞
......۞.......................۞....۞
..........۞..............۞...............۞
..............۞......۞.....................۞
...................۞........................۞
................۞.......۞..............۞
..............۞.............۞....۞
.............۞
...........۞
..........۞
.........۞
.........۞
..........۞
..............۞
…….♥#########♥
…..♥#############♥
…♥###############♥
..♥#################♥………………♥###♥
..♥##################♥……….♥#########♥
….♥#################♥……♥#############♥
…….♥################♥..♥###############♥
………♥################♥################♥
………..♥###############################♥
…………..♥############################♥
…………….♥#########################♥
………………♥######################♥
………………..♥###################♥
………………….♥#################♥
……………………♥##############♥
………………………♥###########♥
………………………..♥#########♥
………………………….♥#######♥
……………………………♥#####♥
……………………………..♥###♥
……………………………….♥#♥
…………………………………♥
…………………………………♥
……………………………… .♥
……………………………..♥
……………………………♥
…………………………♥
……………………… .♥
…………………….♥
………………….♥
………………♥
………… .♥
………♥
……♥
… ..♥
……♥………………….♥…♥
……….♥………….♥…………♥
…………..♥…..♥………………♥
……………….♥………………..♥
…………….♥……♥…………..♥
…………..♥………….♥….♥
………….♥
………..♥
……….♥
………♥
………♥
……… .♥
…………..♥
……………….♥
……………………..♥
………………………….♥
……………………………♥
……………………………♥
…………………………♥
…………………… .♥
………………♥
………… .♥
…….♥
…♥
. ♥………………………..♥….♥
♥……………………..♥………..♥
.♥………………….♥…………….♥
..♥……………….♥………………♥
…♥………………………………♥
… ..♥…………………………..♥
……..♥…………………….♥
………..♥……………….♥
…………..♥…………..♥
………………♥…….♥
…………………♥..♥
……………………

selamilah

selamilah lautan dosa
kan kau kecapi pahitnya
air duka dan penyesalan

selamilah Lautan Ibadah
niscaya kau nikmati akar-akar
menghunjam
sakinah yang dalam

selamilah lautan cinta
ia tak berasa
karena lidah hati tak mampu
merasainya

bukan tak berasa
namun ia berjuta-juta
hingga tak dikecapi
sekeping hatimu itu buta.

bebaL

aku di terjang segunung ombak
hingga tenggelam dalam lautan
doa penuh kekhusyuan

peluh dan darah kurasakan, pedih,
kepasrahan dan bahagia abadi

aku diterjang ombak hingga
tenggelam dalam lautan kealpaan

haus kurasakan, nikmat
kurasakan, derita berkepanjangan

ya Allah di alam ini terdapat
banyak cahaya

namun aku saja yang sering bebal
menjadi kelelawar

terlambat

sudah terlambat
jika kau baru mengerti
maksud hatiku
sungguh ku rindu
setiap canda dan manja mu
yang dulu pernah
menghiasi indahnya hari ku

semuanya kini tlah berlalu
seiring bersama waktu
yang tersisa hanya
wajahmu
dalam khayal dan mimpi2 ku

terkadang ada tanya
dalam hati kecilku
salahkah
jika aku merindukanmu
disaat aku sudah ada yang memiliki

Rabu, 28 Juli 2010

seroja

rerumputan dan ilalang...
bergoyang-goyang di tiup sang pelangi
pelangi....
yang tengah melintasi harapan

wahai cinta di bagai bunga seroja
seandainya saja....
kuncupmu tak terjamah oleh masa
dan tiupan sang bayu....
tak mematahkan batang-batangmu

kini....
tengah dan semakin layu mekarnya
bukan padamu...
tetapi kembangmu yang ada...
di taman syahdu itu

lagi pada di peristiwa asmara...
melihatmu....
yang telah layu dan hampir mati
......dan ingin menyirammu
tapi.....bukan ada persangkutan lagi

malam

kataku malam,
hanya menanti janji pagi
kerlip bintang pun berkilau tak pasti
menunggu penat sebuah mimpi
menangkap lagi sunyi
malam yang selalu menyulang hampa
ketika selimut dingin mendera
sinaran kunang kunang pun mendua
'lelah ia...
menunggu begitu lama
bila pagi tak menepi seketika
'kerlip bintang pun tak tahu
dimana berada...

purnama terasing

di tangkup angin terkecup ingin,
beriring angan menggiring ringan
di desah resah gelombangnya,
dawaikan kerinduan di nada malam tak
berirama,

cabar senar tercabik dari gitarnya,
menghempas tunas dari napas
akarnya
sejauh mana bahu terkayuh?
dermaga sayu tiada terlabuh!

sebesar apa harap terucap?
derap lelap mendekap senyap!
percik air tak terpekik hilir
tergenang di hulu lalu
wajah batu membisu

terbenam di risau muram
tenggelamlah senja di dasar telaga
menyulam sapa dalam aksara malam
tanpa makna

sempurnalah hening,
dalam purnama terasing!

purnama merindu

purnama yang mengapung di rangka langit
malam ini
seperti bercerita
tentang sebuah kehilangan yang pedih
dan jejak-jejak luka yang tertinggal
pada sepanjang bias cahaya lembutnya

purnama yang menggigil di kelam malam
adalah pilu kegetiran yang kau sematkan
pelan-pelan
pada rerumputan pekarangan
dimana embun dini hari
menyesapnya dalam-dalam, lalu
membawanya pergi
seiring terik mentari esok pagi

purnama yang menangis terisak di pucuk
malam ini
mengantar segala nyanyian duka dan
airmatamu
mengalir di sepanjang sungai kenangan
menuju muara yang jauh
dimana, katamu dengan lidah kelu,

“ Aku tak tahu, apakah disana segalanya
kelak
menjadi hangat mendamaikan
atau malah menjadi hangus tak bersisa”

Selasa, 27 Juli 2010

tegar dan tersenyumlah

mnenangislah jika kau merasa sedih
merenunglah jika kau merasa bersalah
merataplah jika kau merasa kehilangan

lalu …
tersenyumlah jika kau telah pahami
bahwa segalanya telah terjadi
dan harus kau hadapi

jangan kau berusaha untuk melupakan
segalanya tak bisa untuk dilupakan
semua kenangan tidak dapat dihilangkan
hanya dapat dimengerti
bahwa semuanya telah terjadi
dan mungkin akan berlalu dari hidupmu

tersenyumlah …
karena keputusasaan tak akan berarti
berdiri, berjalan, dan berlarilah
tanpa kau harus meninggalkan sesal yang
ada
tanpa juga kau harus membawa resah yang
ada

tegarlah…
dengan cintamu
bersama sayangmu
yang selalu dihiasi oleh kasihmu
dalam hatimu yang selalu menemanimu
pandanglah jauh kedepan
maka kau akan melihat
keindahan pelangi yang akan kau jalani
akan lebih cerah diharimu yang baru

terbentang jalan terang untukmu
lalu Kutitipkan cintaku di hatimu
biarlah bersemi dalam sinar kasihmu
dan terus tumbuh di dalam pekerti cintamu

terbentang hasratku padamu
kuingin rasakan madu dalam alur kasihmu
kan kucoba cairkan dunia nan bergersang
asmara
ciptakan sejuta rahasia hidup damai sesama

biarlah cintamu terpeluk erat didalam
tulusku
kan kucurahkan manisnya damai dunia
untukmu
biarlah dirimu terbias mentari yakinku
kan kucurahkan manisnya damai dunia
untukmu

sepanjang jalan kan kukenang
cintaku dalam putih cintamu
sepanjang waktu kuselalu terbayang
dalam lembut tulus cintamu

kulenturkan sikap arif berbijak sayang
bermadu kasih denganmu
kuingin engkau mengerti
hamparan bunga bercinta suci

kuingin engkau resapi
semerbak jalan bercinta selalu mewangi
rangkullah cinta suciku
di dalam rasa tulus sayangmu

merekah indah cintaku
semerbak jalan bercinta slalu mewangi

buat abah

walaupun bapak tidak melahirkan kita
tapi separuh daripada diri kita berasal
darinya..
setelah lahir,bapaklah yang akan
meng azankan atau meng iqamatkan kita...

bapak akan pastikan setelah kita lahir, kita
akan mendengar laungan azan..
dan pujian terhadap Allah..
semua itu atas rasa syukur bapak karena
dikaruniakan seorang anak

semasa kita bayi, bapak pun turut sama
tidak tidur malam..
apabila ibu penat melayani kita
setiap hari,
bapak pun akan menjaga kita..

bapak bekerja setiap hari....
di marahi bos...
tapi bapak tak pernah mengeluh...
balik kerja..bapak pasti akan mengawal
anak-anaknya..

walaupun bapak jarang bercakap..
tapi bapak,tidak pernah mengeluh masalah
kerja di hadapan anak2
jauh sekali mengucapkan perkataan '' tak
cukup duit''

jika anak-anaknya tidak cukup
duit pasti bapak akan akan bertanya
berapa yang tak cukup?
lantas memberikan uang itu kepada
kita tanpa banyak soal..
karena bapak percayakan anaknya....

bapak akan pastikan segala keperluan rumah
terjaga...
walaupun bapak terpaksa bekerja sehingga
matanya merah karena tidak cukup tidur.

siang bekerja....malam pun kerja...
bila kita tertinggal bus ..dan tak dapat pergi
ke sekolah..
bapaklah yang akan memandukan kita ke
sana..

sendiri

berapa lama ku ukir sepi ini,kunikmati
kesendirian ini?
entahlah aku Lupa!
di sini …,seorang diri,
dalam dunia milikku sendiri ditengah
keramaian ini. entah mengapa aku kembali
menyesap kesendirian dan sunyi yang
seakan hanya untukku …
sekarang semuanya berbeda, dulu aku
menyukai sepi ini. dulu aku mencari sunyi
ini, dulu aku menikmati kesendirian ini.
tapi sekarang, kenapa sepi yang datang
hanya hadir untuk menusuk jauh kedalam
hatiku. sunyi yang tercipta hanya menjadi
lantunan nyanyian hening, dan sendiri yang
seharusnya terasa nikmat itu hanya
membuatku kembali teringat sosoknya …
dia bukanlah seseorang yang selalu ada
untukku, dia juga bukan seseorang yang
menghias hariku.. bahkan aku mengenal
hanya lebih dari sekedar …,dan mungkin dia
tidak pernah mengingat atau pun tau
bahwa aku ada dalam hidupnya …
hanya sekedar bertukar sapa dan sedikit
berbasa-basi yang sangat jarang terjadi
sudah membuat hariku menjadi
indah,hanya sekedar menyadari bahwa dia
memberi sedikit perhatian sudah
membuatku tak berhenti tersenyum …
diantara jarak itu, diantara diam itu…aku
menikmati kehadirannya, yang hanya bisa
kulihat, tanpa mampu untuk masuk
kedunianya,hanya itu yg bisa kulakukan
Saat ini,karna mungkin dia tak pernah
menyadari aku ada..!
dan aku hanya mampu menikmati
kesendirian ini…,yang entah sampai kapan,,,,,,,,,??!!

di sini

disini hari Ini,
aku melalui ranjau-ranjau berduri
ranjau yang membesarkan aku
hingga menjadi insan dewasa

disini hari ini,
aku meredah arus kota
arus yang deras dan kuat
tiada pegangan, aku akan hilang ditelan
gelombang

disini hari ini,
aku berjalan dan berlari
sesekali aku berundur sedikit
tetapi tidak akan aku menoleh kebelakang

disini hari ini,
aku duduk melepaskan lelah
letih mengejar dan dikejar
letih mengajar dan diajar

disini hari ini,
aku berbaring melihat angkasa
mengira bintang-bintang
melihat alam ciptaan tuhan

disini hari ini,
aku terlelap dan terlena
dibuai angin bayu yang beralun lemah
gemalai
disaksikan makhluk-makhluk lain

disini hari ini,
aku meneruskan sisa-sisa hidupku
berpegang pada yang satu
melayari hutan batu..

disini hari ini,
adakah esok masih lagi disini?
yang pasti, aku tidak tahu..........

alasan mengapa seorang lakilaki menangis

Seperti halnya manusia normal,laki-laki
juga dapat mengungkapkan emosi
sedihnya dengan menangis, banyak alasan
yang membuat mreka seperti itu..
kaya dibawah ini gan cntohnya...

Sosok pria sebagai seorang ayah, ia akan
menangis,sedih,atau kecewa jika:

* Ada pria lain, selain dirinya, di hati istri
yang amat dicintainya.
* Ia ditinggalkan sendirian oleh anak dan
istrinya.
* Ia tidak pernah dianggap ada oleh
keluarganya.
* Kedatangannya disambut dengan
omelan, berbagai macam pertanyaan
penuh kecurigaan, atau muka masam dari
istri dan atau anak2nya.
* Istrinya diketahui selingkuh atau “ada
main” dengan pria lain.
* Ia tidak mampu memberikan uang jajan
untuk putra/i yg dicintainya.
* Ia tidak mampu memberikan atau
membelikan yg terbaik untuk istri dan
anak2nya.
* Ia masih tergantung dgn orang tuanya,
terutama dalam segi materi.
* Ia teringat dgn masa lalunya yg begitu
menyenangkan,dan sekarang ia merasa
begitu menderita.
* Jika masa lalunya begitu kelabu,ia akan
menyesalinya mengapa ia seperti itu.
* Ia dimasukkan oleh anak-anaknya ke
panti jompo setelah ia tidak lagi mampu
berbuat apa-apa.
* Ia dibantah anak-anaknya dengan cara
yang begitu kasar.
* Anak2nya yang dibesarkan dengan penuh
kasih sayang membencinya ketika mereka
(beranjak) dewasa.
* Anak2nya menjadi
pembangkang,nakal,bandel,sulit diatur.
Intinya adalah anak-anaknya menjadi
orang yang kurang/tidak cerdas baik dari
segi IQ,EQ,SQ, maupun AQ.
* Anak2nya hanya mau hartanya saat ia
ada, bahkan sampai berebut warisannya
setelah ia tiada.

Sosok pria sebagai seorang anak, balita,
anak kecil, atau remaja ia akan menangis,
bersedih,berduka,atau kecewa jika:

* Kehadirannya di dunia ini ternyata tidak
dikehendaki oleh orang tuanya.
* Ia dikatakan sebagai anak haram, anak
durhaka, anak yang tak tahu balas budi,
anak kurang ajar, anak yang tak tahu
berterimakasih, dan sebutan lainnya yang
tak pantas.
* Ia tidak dibelikan mainan atau sesuatu
yang diinginkannya.
* Ia merasa haus.
* Ia merasa lapar.
* Ia merasa atau melihat orang tuanya
tidak harmonis, sering cekcok, sering
bertengkar.
* Ia dijauhkan dari sesuatu (baik barang,
benda, mainan, maupun eseorang) yang
disukai atau dicintainya.
* Ia merasa kemauan/keinginannya tidak
dipenuhi oleh orang tuanya.
* Ia dimarahi, terutama hanya gara-gara
masalah kecil/sepele.
* Ia dibentak-bentak.
* Ia terlalu dibatasi dan dikekang.
* Ia dilarang bergaul dengan lawan jenis,
hanya karena alasan takut dengan
pergaulan bebas. Solusinya: orang tua
memberitahu cara-cara bergaul yang
agamis dan dinamis.
* Ia dilarang melakukan sesuatu dengan
alasan kasihan atau sayang. Sering kita
mendengar orang tua berkata, “Melarang
itu berarti tanda sayang.” Tidak dalam
semua hal ungkapan ini benar.
* Ia tahu orang tuanya terlilit hutang, atau
ada masalah yang tak mudah untuk
dipecahkan.
* Ia tahu orang tuanya terlibat dalam
masalah kriminal.
* Ia dipaksa menikah, atau dijodohkan
orang tuanya dengan seorang gadis yang
tidak dicintainya, atau dijodohkan dengan
seorang wanita demi memenuhi ambisi,
keinginan, kemauan orang tuanya,
misalnya: mempertahankan kerajaan bisnis
keluarga, demi reputasi-popularitas, demi
kekayaan dan kejayaan, dsb.

Sosok pria sebagai seorang kekasih, ia akan
menangis, atau setidaknya terluka, kecewa,
bersedih hati, jika:

* Ia tidak bisa membahagiakan wanita
yang dikasihinya.
* Kehadirannya sama seperti ketiadaannya.
* Ia tidak bisa membuat wanita yang
disayanginya tersenyum bahagia dan
wajahnya berbinar ceria.
* Wanita yang dicintainya (ternyata) tidak
mencintainya dengan sepenuh hati, atau
hanya mencintainya dengan separuh hati.
* Kekasihnya berpaling ke lain hati, mencari
kehangatan lelaki lain, mencari pelukan
lelaki lain.
* Wanita yang dipujanya (diam-diam)
mengagumi, memuji-muji, memuja
kelebihan cowok lain, terlebih di depan
matanya sendiri, lalu memandang rendah
dirinya.
* Wanita idaman hatinya hanya mencintai
hanya saat memerlukannya, jika tidak
sedang butuh … wanita itu berpaling ke pria
lain.
* Ia melihat wanita yang dikasihinya
sedang bermesraan, bergandengan tangan,
berciuman, dan/atau berselingkuh dengan
pria lain.
* Ia dibanding-bandingkan dengan pria
lain, terutama dalam masalah status,
pekerjaan, dan … uang (harta).
* Ia merasa dikhianati oleh wanita yang
begitu dikaguminya dikasihinya,
disayanginya, dan dicintainya.
* Ia ditinggalkan, dicampakkan,
ditelantarkan, atau ditinggal pergi begitu
saja, diputuskan secara sepihak oleh wanita
yang amat dicintainya.
* Ia (merasa) dicintai oleh wanita yang
salah, pada saat yang salah (di waktu yang
tidak tepat), dan di tempat yang salah.
* Ia setia, namun kekasihnya tak setia.
* Cinta wanita kepadanya dihiasi dengan
kepalsuan.
Setelah semuanya tiada, pria itu
ditinggalkan begitu saja.
* Cinta wanita kepadanya dibingkai dengan
kehampaan.
* Ia terlalu dikekang atau diatur oleh
kekasihnya.
* Ia harus selalu menuruti atau
membenarkan semua kemauan, keinginan,
saran, nasihat, pendapat dari wanita yang
amat dicintainya.
* Wanita yang disayanginya berubah
menjadi baik hanya jika “ada maunya”.
* Ia melihat wanita yang amat dicintainya
sedang menangis atau bersedih hati.
* Ia tidak bisa membantu wanita yang
dikasihinya saat wanita tersebut benar-
benar memerlukan pertolongannya.

Sosok pria sebagai seorang pelajar/
mahasiswa ia akan menangis, kecewa, dan/
atau bersedih hati jika:

* Ia dipaksa masuk ke jurusan yang
sebenarnya kurang/tidak disukainya.
Contoh kasus: orang tuanya ingin agar ia
jadi dokter, sehingga ia dimasukkan ke
fakultas kedokteran. Padahal sebenarnya ia
ingin menjadi pebisnis yang hebat.
* Ia tidak lulus ujian.
* Ia gagal diterima di sekolah pilihannya.
* Ia dikatakan atau dianggap bodoh oleh
guru/dosen atau teman-temannya.
* Ia tidak diterima di dalam pergaulan
dengan teman sebayanya.
* Ia dilarang tahu banyak hal oleh guru/
dosennya, atau dikatakan belum saatnya
kamu tahu tentang hal ini, padahal
sebenarnya ia ingin menjadi ahli dalam hal
itu.
* Ia seorang pelajar/mahasiswa yang
berprestasi dan berbakat, namun kurang/
tidak didukung oleh sarana-prasarana dan
fasilitas yang memadai.
* Pemikiran atau pendapatnya (yang telah
sesuai dengan berbagai literatur terbaru
dan terpercaya) disalahkan, tidak diterima,
diacuhkan begitu saja hanya gara-gara ia
belum senior, masih belum bergelar, dsb.
* Karya tulisnya diplagiat (dijiplak, ditiru
seluruhnya, di-copy paste) oleh orang lain.
* Ia dianggap orang yang aneh dan unik
hanya gara-gara perilakunya, perkataanya,
pemikirannya, pendapatnya aneh dan unik
juga.

Sosok pria sebagai seorang pemuka/tokoh
agama ia akan menangis, kecewa, dan/atau
bersedih hati jika:

* Dirinya sendiri ternyata jauh dari Allah,
atau belum sepenuhnya menjalankan
perintah agama yang dianutnya.
* Putra/putrinya sulit diatur, sukar
dinasihati, tidak bersikap sesuai ajaran
agama.
* Ia melihat umatnya bergelimang di dalam
dosa dan kemaksiatan.
* Ia tidak bisa membuat jamaah/
gembalanya menjadi lebih baik dan lebih
tercerahkan hidupnya.
* Ayat-ayat kitab suci tidak diaplikasikan di
dalam kehidupan sehari-hari.
* Tempat ibadah hanya sebagai simbol
atau pelengkap, tidak dimakmurkan, tidak
digunakan, dan tidak dimaksimalkan
fungsinya.
* Ibadah hanya dilakukan sebatas ritual
atau seremoni rutin belaka.
* Banyak orang yang melakukan kejahatan
atas nama agama dan Tuhan.
* Banyak orang yang saling membenci,
bermusuhan, bertikai, membeda-bedakan
hanya karena berbeda agama.
* Agama (termasuk ayat-ayat dari kitab
suci) hanya digunakan sebagai topeng,
kedok, atau senjata yang memudahkan
atau memuluskan jalan untuk mencari
popularitas/uang, meraih jabatan,
melangsungkan pernikahan,
melanggengkan bisnis, dan semata demi
kepentingan duniawi.
* Agama dipisahkan dari kehidupan sehari-
hari. Inilah yang mengakibatkan
berkembangnya paham sekuler dan
hedonisme.
* Ada orang yang mengaku sebagai orang
suci, utusan Tuhan, atau Nabi.
* Ada orang yang menjual diri demi sesuap
nasi.
* Ada orang yang rela menukar keyakinan
agamanya demi memperoleh kesenangan/
nikmat duniawi.
* Ada orang yang tidak beragama, atau
tidak yakin sepenuhnya kepada (kasih
sayang) Allah.

Sosok pria sebagai seorang sahabat sejati,
ia akan menangis, bersedih hati, terluka,
atau kecewa jika:

* Dikhianati, terutama oleh orang-orang
terdekatnya.
* Dimanfaatkan oleh siapapun dalam
bentuk apapun.
* Tidak ada seorangpun yang menolongnya
saat ia memerlukan bantuan.
* Diputuskan, diasingkan, dikucilkan dari
pergaulan tanpa sebab atau alasan yang
jelas.
* Difitnah secara keji, terutama oleh orang
yang selama ini dipercayainya

terkurungSUNYI

kala ku sendiri jalani malam sunyi
angin malam tegur ku dengan sayu
ku hanya bisa sahut dengan dekapkan
badan
pertanda ku dengarkan seru tegurnya

langkah kaki tetap terirama pelan
biar sang angin tidak terlalu keras
tegurannya
karena ku takut tubuh ku kalah
terkapar lemas tak bisa lakukan apa-apa

dalam langkah ku nikmati malam ini
walau sendiri ku berjalan tetap senyum

keheningan

keheningan adalah "titik nol" (fitrah),
sebuah ruang kembali segala tendensi,
kampung halaman bagi kembara pikiran
dan ambisiambisi.

keheningan adalah rumah dari segala
gelisah, penat dan kegalauan duniawi,
tempat berpulangnya segala damba dan
angkara.

keheningan adalah kawah candradimuka,
tempat meleburnya segala ketimpangan
dan penyimpangan2 polah dan perbuatan.
mesin cuci yang membersihkan segala noda
dan kekhilafan2.

keheningan adalah objek rindu bagi sang
bijak, tempat merawat dan
menyembuhkan luka2 pengembaraan
hidupnya.

keheningan adalah kebutuhan mendesak
saat ramai-riuh melanda hati dan pikiran.

keheningan adalah teman sejati di mana
setiap soal mendapat jawabnya...

keheningan adalah tantangan bagi siapa
saja untuk berani menelanjangi diri,
mempreteli topeng2 dan atribut2 diri yang
kerap digunakan dalam keamaian hidup
kesehariannya.

keheningan itu sendiri tetap membuka
makna bagi siapa saja yang mampu
mengartikannya. sebab keheningan hanya
milik mereka yang membutuhkannya.