Entri Populer

Jumat, 01 Oktober 2010

TINGGAL KENANGAN (hutanku)

gelapnya hutan dirangkul malam
tak lah bulan membiarkan
cahayanya menyelinap diketiak dedaunan
remang temaram penuh keromantisan

teduh syahdu mendamaikan
burung, jangkrik, kumbang menyatukan
merdu dialunan nada
sungguh tiada meresahkan
penuh tentram hingga fajar menerangkan

namun kicauan riang tiba-tiba tergantikan
hiruk pikuk penuh ketakutan
segenap penghuni berlarian
derap langkah datang penuh keserakahan
nembuat hutanku bak neraka jahanam

asap hitam membumbung ke ketinggian
menghancurkan kehidupan dalam hitungan
jam

hutanku kini tinggal kenangan
kabut menyeruak ke pemukiman
menyusup lunak ke rongga pernafasan
mata merah hambat penglihatan

hutanku hilang
tanahnya lekang
kemarau datang kabut tersandingkan
hujan tiba rakyat kebanjiran

sampai kapankah ini kan dibiarkan..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.