Entri Populer

Rabu, 25 Agustus 2010

puisi kecil [hujan]

riak-riak hujan menjelma puisi
di separuh langitku
mengingat pelangi
mengikat puisi

perlahan kabut cemberut
lalu duduk di bangku waktu
sambil menunggu Tuhan selesai warnai
pelangi

menjereng kata
menjelma puisi
pada sisa hujan
yang riaknya bagai cauk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.