pada pohon di tanah airku
maaf kan aku dan rekan sebangsaku
yang telah menebangimu
yang telah menghancurkanmu...
kumohonkan maaf juga
pada tanah yang sudah menjadi gersang
pada padi yang kehilangan tempat
bertumbuh
pada udara yang tak segar lagi
pada binatang yang semakin memunah
kumohon maaf
pada para pahlawan bangsaku
kami generasi muda telah khilaf
tak melanjutkan perjuangan kalian
yang telah menghantarkan bangsa pada
pintu gerbang kemerdekaan
sehingga kami terjajah kembali
di negeri sendiri
oleh teman sendiri
oleh pemerintah sendiri
oleh keadaan di negeri
Kumohon maaf pada alam
kuharap kau mau menghapus air matamu
hentikan dendammu
maafkan bangsaku
cukup sudah kami kebanjiran
cukup sudaah kami kena longsor
cukup sudah lumpur panas itu
menghancurkan rumah kami
cukup sudah....
itu semua kesalahan kami..
yang tidak menjaga kelestarianmu...
Entri Populer
-
ingin sekali kubunuh diriku (tapi bukan bunuh diri) membunuh diriku yaitu diriku yang membunuh aku akan kucabik mereka yang ada didalam diri...
-
mesra mencinta mulai menghilang makna mengasihi musnah memalingkan muka menatap maya menggauli malam merengkuh maksiat mengucap mantra menya...
-
di sebuah malam yang hening dan meresap di kalbu ada peristiwa cahaya yang mesti di jaga ya Allah... telah KAU utus.. JibrilMU,menemui Rasul...
-
ketika pagi telah menjulang kulihat sang mentari bersinar dengan seyuman indah di wajahnya ketika ku coba melangkah dihari ku yang kelam kul...
-
sebelum senja tiba biarkan angin berlalu di sela pepohonan nan merdu membawa angin masa lalu sebelum senja tiba biarkan awan berkelana memba...
-
kusimpan kangen ini kusimpan. tapi aq tak bisa tak bisa tak membuka dan kubuka hati membaca tanda atas status tertera barangkali hanya kata ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.