Entri Populer

Sabtu, 21 Agustus 2010

secercah harapan [ diperantaun ]

senja diperantauan bumi
bertabur cahaya dikeindahan alam raya
bertepi diselaksak dedaunan hutan rimba
temaram malam menyingsing diakhir siang
hari

separuh dadaku tersesak olehnya
dalam heningku teringat masa lalu
separuh waktu tlah kuhabiskan
putaran mentari pun tak terhitungkan

menunggu waktu yang takan tahu
habisnya
sembari berharap hariku nanti tak
terperangkap

semoga bahagianya kuraih
walau kelayakannya jauh tiada batas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.