kemaren kau
menggeliat hebat
mencoba mengeluarkan isi perutmu
yang telah penuh
getaranmu
menggetarkan semuanya
bahkan isi dada ini
mulutku yang biasa berteriak pongah
kini terdiam seribu bahasa
dan yang tersisa hanya
do'a yang berkepanjangan
ku tahu
kau hanya melakukan
takdir yang harus kau jalani
untuk tetap menjaga
bumi ini berdiri tegak
menjadikan tanah tempat ku berpijak
dapat ditumbuhi lagi
walu
itu buatku terpuruk
dan berlari ketakukan
melihat langit malam gelap
penuh debumu
mendengar teriakanmu yang
memekakkan telinga
kini
banyak kudengar
alunan do'a memuji kebesaran-NYA
karenamu
kulihat banyat hati melembut
dan menyatu
yang biasa bercerai berai
karna kepentingan
yang tersisa
dari semuanya
akan buatku bangkit
untuk meneruskan langkah hidup
yang belum usai dijalani
Entri Populer
-
ingin sekali kubunuh diriku (tapi bukan bunuh diri) membunuh diriku yaitu diriku yang membunuh aku akan kucabik mereka yang ada didalam diri...
-
mesra mencinta mulai menghilang makna mengasihi musnah memalingkan muka menatap maya menggauli malam merengkuh maksiat mengucap mantra menya...
-
di sebuah malam yang hening dan meresap di kalbu ada peristiwa cahaya yang mesti di jaga ya Allah... telah KAU utus.. JibrilMU,menemui Rasul...
-
ketika pagi telah menjulang kulihat sang mentari bersinar dengan seyuman indah di wajahnya ketika ku coba melangkah dihari ku yang kelam kul...
-
sebelum senja tiba biarkan angin berlalu di sela pepohonan nan merdu membawa angin masa lalu sebelum senja tiba biarkan awan berkelana memba...
-
kusimpan kangen ini kusimpan. tapi aq tak bisa tak bisa tak membuka dan kubuka hati membaca tanda atas status tertera barangkali hanya kata ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.