Entri Populer

Minggu, 29 Agustus 2010

DAUN dan PENA

saat jiwa ini telah terlelah oleh dekapan
sang malam
di kala raga ini sendu oleh kenangan dari
rindu yang terbuang
disaat itu jua siang menjelang embun
menghilang

rantai dari perjuangan telah dibuat
oleh keinginan dan asa yang terpancar
untuk memeluk kisah yang akan segera
hadir
dengan rasa kasih dan sayang

daun yang berguguran telah terkenang
sebagai satu kisah yang tersimpan
embun-embun telah menangis
beserta senyum yang menghiasinya

senja akanlah hadir
menggantikan siang yang menunggu
dan malam akan menjelang
menggantikan senja yang telah lelah
dan tertidur di balik tembok kesepian

satu waktu telah berganti
bukan menghilang ataupun tiada
tetapi tumbuh menjadi sesuatu yang baru
dan akan menjadi pena suatu saat nanti

menghadirkan kisah yang baru
menorehkan jawaban yang lama
dan melupakan kenangan yang pahit

kita tiada perlu mengerti semua
yang kita harus lakukan hanyalah percaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.